TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Adanya keinginan dari Arema Cronous untuk menjadikan Persegres Gresik United sebagai sister club disambut positif Laskar Joko Samudro.
Hanya mungkin, kerjasama itu tak hanya semata-mata dengan Singo Edan saja, namun juga dengan klub lain.
Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono menguraikan, pihaknya memang telah bertemu dengan CEO Arema Cronous, Iwan Budianto beberapa waktu lalu. Pertemuan itu memang membahas tentang pemain.
"Kami memang menganggap Arema adalah saudara, sehingga bisa saja sister club itu terwujud," jelasnya, Rabu (12/11).
Namun, dia juga tak ingin merangkul Arema Cronous saja. Sebagai klub yang berkiprah di Indonesia Super League (ISL), Persegres juga berusaha menggandeng klub-klub lain di Jatim dan seluruh peserta ISL.
Ini dilakukan, karena Persegres tak hanya ingin membeli pemain dari klub seperti Arema Cronous, namun juga klub lain.
"Kami harus fleksibel dan bisa menggandeng semua klub," tegasnya.
Mengenai pemain Arema yang mau dibeli atau dipinjam, Bagoes belum mau membeberkannya. Dia beralasan, Persegres masih dalam tahap pendekatan kepada pemain yang ditaksirnya.
"Untuk saat ini silence dulu. Kami masih mencari pemain yang cocok membela Persegres," pungkasnya. (Sda)