TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman membongkar lini pertahanan setelah tak puas dengan performa pemainnya pada musim 2013. Pencarian dilakukan sebagai pengganti Abanda Herman, Naser Al Sebagai, Maman Abdurrahman, dan Aang Suparman.
Untuk pemain lokal, Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman dipilih. Sedangkan pemain asing, setelah menyeleksi beberapa pemain, Vladimir Vujovic dianggap cocok dengan karakter pemain yang diinginkan. Djadjang ingin bek yang tak hanya berdiam diri di belakang, tapi bisa membantu menyerang.
Bergabung dengan Persib pada musim pertama, Vujovic langsung meraih kesuksesan. Dia mewujudkan harapan bobotoh dengan mengantarkan Persib menjadi kampiun LSI, gelar yang sudah dinantikan 19 tahun.
Gelar ini menjadi satu di antara kenangan manis dalam kariernya sebagai pesepak bola. "Sejak saya pertama ke sini, semuanya luar biasa. Dari pertandingan pertama hingga laga yang terakhir, nyaris sempurna, termasuk semua pemain di sini dan organisasi klub. Akhirnya, kami dapat trofi," ujar Vujovic.
Baginya, kiprah Persib musim ini benar-benar sempurna kalau mampu menyatukan trofi juara LSI dan Inter Island Cup (IIC). "Saya ingin main di laga Inter Island Cup. Sangat mengenangkan jika bisa menyatukan dua trofi," kata Vlado.
Ya, Persib memiliki peluang untuk mengangkat IIC lantaran berhasil melaju ke partai final melawan Arema Cronus. Sayang, laga final tak bisa digelar sesuai jadwal karena alasan keamanan. Final dijadwal ulang dan rencananya digelar Januari 2015.