TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Pelatih tim nasional Belanda, Guus Hiddink, terus diterpa badai kritik menyusul rentetan kekalahan yang dialami De Oranje di empat pertandingan teranyar. Dia dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keterpurukan Belanda.
Surat kabar ternama di Negeri Tulip, De Telegraaf, bahkan sampai melakukan jajak pendapat terkait kepantasan Hiddink menukangi Robin van Persie dkk. Hasilnya, sebagian besar responden menginginkan sang pelatih meletakkan jabatannya sesegera mungkin.
Situasi berbeda terjadi di dalam skuat timnas Belanda. Para pemain ternyata masih menyimpan kepercayaan kepada Hiddink. Pemain sayap Arjen Robben secara terang-terangan menyebut performa tim sebagai penyebab anjloknya prestasi De Oranje.
“Permainan kami secara keseluruhan masih belum stabil. Kami harus bisa bangkit dan memperbaiki kualitas diri guna meraih kemenangan di pertandingan yang akan datang,” kata Robben seperti dikutip dari SBS 6.
Menambahkan Robben, penyerang Ibrahim Afellay menilai Belanda perlu meningkatkan kekuatan di sektor pertahanan. Belakangan, barisan bek Belanda terlalu sering lengah sehingga mudah ditembus oleh pemain lawan.
“Ketimbang menyalahkan pelatih, lebih baik kami berbenah diri. Di pertandingan terbaru melawan Meksiko, kami kebobolan tiga gol dengan mudahnya. Kami seharusnya bisa menghindarinya. Kami mesti banyak berlatih lagi,” ujar Afellay seperti dilansir situs FIFA.
Hiddink sendiri telah berjanji bakal mengundurkan diri jika Belanda kalah lagi di laga Kualifikasi Piala Eropa kontra Latvia, Minggu (16/11). Pria berusia tahun itu mengutarakannya usai kekalahan 2-3 dari Meksiko di laga uji coba, Kamis kemarin.