TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Kemenangan 4-0 yang diperoleh tim nasional Cili atas Venezuela, Sabtu (15/11), tentu berdampak pada mentalitas bertanding para pemain.
Pelatih Cili, Jorge Sampaoli, mengaku sengaja menginstruksikan anak asuhnya bermain penuh determinasi di setiap pertandingan yang dilakoni demi Copa America 2015.
Di ajang tersebut, Cili menyandang status sebagai tuan rumah. Ekspektasi tinggi dari publik yang ingin menyaksikan timnya berprestasi di Copa America sudah mulai dirasakan oleh segenap pemain dan pelatih meski gelaran baru dimulai pada 11 Juni hingga 4 Juli tahun depan.
Penampilan cemerlang di Piala Dunia 2014 menjadi salah satu alasan publik berharap banyak pada timnas Cili. Mereka berharap skuat yang saat ini berisikan sejumlah pemain klub papan atas Eropa, seperti Alexis Sanchez, Claudio Bravo, Gary Medel, dan Arturo Vidal, bisa menjuarai Copa America 2015.
“Pemain-pemain yang terdapat dalam skuat Cili telah memperlihatkan kinerja yang baik. Saya punya keyakinan mereka bisa membawa kesuksesan buat Cili di Copa America 2015,” ujar Sampaoli seperti dikutip dari Business Standard.
Sepanjang sejarah, Cili belum pernah merasakan sensasi mengangkat trofi Copa America. Prestasi terbaik Cili hanyalah menempati posisi runner-up (1955, 1956, 1979, 1987). Terakhir, mimpi Cili merengkuh juara dikandaskan Uruguay di Copa America 1987. La Roja kalah dengan skor tipis 0-1.