TRIBUNNEWS.COM - Menulis ulang sejarah menjadi ambisi tim nasional Filipina pada Piala AFF 2014. Berbekal pengalaman bagus dalam beberapa tahun terakhir, Filipina optimistis menjadi tim terbaik di kawasan Asia Tenggara.
“Kami memiliki kesempatan bagus untuk menulis ulang sejarah. Kami datang dengan catatan hampir memenangkan AFC Challenge Cup dan pengalaman yang kami dapat dari kekalahan itu akan membantu kami dalam kompetisi ini,” kata bek Filipina, Rob Gier, dikutip Tribunnews.com dari Affsuzukicup.com, Rabu (19/11/2014).
Pada Mei 2014 silam, Filipina nyaris menjuarai AFC Challenge Cup 2014. Mereka berhasil menembus babak final sebelum kandas di tangan timnas Palestina.
Di ajang Piala AFF, Filipina identik dengan kegagalan. Sejak 1996 hingga 2007, langkah Azkals selalu terhenti pada babak penyisihan grup. Filipina bahkan tidak berpartisipasi pada edisi 2008.
Namun demikian, Filipina langsung melejit begitu kembali ikut serta pada 2010. Filipina di luar dugaan sanggup melangkah hingga ke babak semifinal sebelum disingkirkan Indonesia. Filipina mengulang sukses tersebut dua tahun berselang. Filipina terhenti di babak semifinal setelah disingkirkan Singapura.
“Saya selalu percaya kepada tim ini. Kami memiliki tim yang sangat bagus. Kami memiliki pemain berbakat yang mampu memenangkan persaingan,” ujar Gier.