TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Laos, David Booth, mengingatkan semua kontestan Grup A agar tidak meremehkan timnya di ajang AFF 2014. Menurutnya, Laos saat ini sudah berbeda dengan Laos sebelumnya.
“Kami bukan tim Laos yang sama seperti dua atau tiga tahun lagi,” ujar pelatih tim nasional Laos, David Booth, dikutip Tribunnews.com dari FIFA.com, Kamis (20/11/2014).
Sejak 1996, Laos memang tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup. Selama kurun waktu itu pula Laos baru dua kali meraih kemenangan. Kedua kemenangan itu terjadi pada 1996 dan 2004.
Dibandingkan tim-tim lain, Laos ibarat sasaran empuk untuk meraih kemenangan. Dari sembilan partisipasi sebelumnya, baru dua kali Laos tidak kemasukan dua digit gol. Pada 1998 dan 2002 mereka hanya kemasukan delapan gol selama babak penyisihan grup.
Jumlah gol yang paling banyak diderita Laos terjadi pada tahun 2007. Ketika itu gawang mereka kemasukan 23 gol dan hanya mencetak satu gol. Secara keseluruhan, dari 30 pertandingan Laos baru mencetak 24 gol dan kemasukan 117 gol sejak 1996.
Laos melangkah ke Piala AFF 2014 secara meyakinkan. Meski hanya duduk di peringkat kedua babak kualifikasi, setelah Myanmar, Laos tampil menjanjikan. Laos mengoleksi 10 gol dari empat pertandingan dan kemasukan enam kali. Laos merupakan tim tersubur sepanjang babak kualifikasi.
“Kami sedang menuju ke arah perubahan dan kami selangkah lebih maju dari yang dulu. Dari kebanyakan pertandingan yang kita jalani, kami tampil bagus,” tutur Booth.
Laos tergabung di grup A bersama Vietnam, Indonesia, dan Filipina. Skuat asuhan David Booth akan mengawali Piala AFF 2014 melawan timnas Filipina pada Sabtu (22/11/2014) mendatang.