TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Nama Alessio Cerci pernah menjadi perbincangan media pada bursa transfer musim panas silam. Performa menawan yang ia tampilkan bareng Torino di Serie A 2013/14 membuat sejumlah klub elite Eropa seperti Arsenal, Atletico Madrid, dan Milan berebut mendapatkan tandatangannya.
Di pengujung bursa transfer, Cerci memutuskan menerima pinangan Atletico. Pria berkebangsaan Italia itu merasa yakin kariernya bakal berkembang pesat mengingat ia bergabung dengan klub jawara bertahan La Liga.
Namun, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Cerci tak kunjung mendapatkan kepercayaan dari pelatih Diego Simeone. Dia memang telah merasakan enam laga bareng Atletico, dengan perincian empat di La Liga dan dua di Liga Champion.
Hanya saja, Cerci selalu turun ke lapangan dengan menyandang predikat sebagai pemain pengganti. Formasi 4-4-2 yang diterapkan Simeone di Atletico diyakini menjadi penyebab utama kegagalan pemain jebolan akademi sepak bola Roma itu menembus tim inti.
Tak pelak, keadaan ini lantas membuat Cerci gerah dan membuka peluang angkat kaki dari Vicente Calderon pada bursa transfer musim dingin mendatang. Internazionale merupakan salah satu klub yang dikabarkan tertarik merekrut sang pemain.
“Saya tidak bergabung ke Atletico untuk sekedar duduk di bangku cadangan. Saya ingin mendapatkan kesempatan bermain. Kembali ke Italia? Mungkin saja. Kita lihat nanti apa yang akan terjadi pada Januari,” ujar Cerci seperti dikutip dari Rai.