TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester City terpaut delapan angka dari Chelsea yang berada di puncak klasemen sementara Premier League, Chelsea. Skuat The Citizens enggan panik. Mereka hanya fokus pada diri sendiri dan kembali ke jalurnya ketika menjamu Swansea City di Etihad Stadium, Sabtu (22/11/2014).
Penampilan inkonsisten Manchester City pada musim ini memiliki imbas besar. Hingga pekan ke-11, City berada di peringkat ketiga dengan 21 angka. Delapan angka menjadi jarak yang memisahkan sang juara bertahan dengan Chelsea. City pun terpaut empat angka dari Southampton yang berada setingkat di atas mereka. (baca juga: Prakiraan Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam)
Pada tiga laga terakhir di Premier League, The Citizens hanya menang sekali, sisanya berakhir dengan kekalahan dan imbang. Sebelum jeda internasional mereka bermain imbang 2-2 dengan Queens Park Rangers.
Pelatih The Citizens, Manuel Pellegrini, enggan panik. Pria asal Chile itu sama sekali tidak memikirkan Chelsea yang nyaman berada di puncak. Pellegrini mengakui Chelsea sedang bermain bagus, namun masih ada 27 pertandingan yang harus dilalui hingga gelar juara bisa ditentukan. Mantan pelatih Real Madrid itu pun berharap Vincent Kompany, cs dapat meraih momen bagus pada pekan-pekan mendatang.
“Saat ini kami hanya memikirkan diri kami sendiri dan kembali ke permainan kami yang biasanya. Itulah yang penting saat ini. Kami masih memiliki 27 pertandingan dan ada banyak angka yang harus direbut. Kita lihat saja pada akhir musim siapa tim terbaik musim ini, ” tutur Pellegrini di Mcfc.co.uk.
Kembali ke jalur tidak semudah seperti membalik telapak tangan. Apalagi momen itu datang ketika harus menjamu Swansea City. The Swans juga sedang bagus-bagusnya. Mereka telah mengalahkan dua tim kuat, Manchester United dan Arsenal. Imbasnya, skuat asuhan Garry Monk saat ini berada di peringkat kelima, terpaut tiga angka dari City.
“Etihad Stadium adalah tempat yang sulit dikunjungi. Mereka memiliki skuat yang benar-benar bagus dan berstatus juara bertahan. Namun demikian, ini adalah pertandingan yang kita nantikan. Ini adalah kesempatan untuk melihat bagaimana kita sejauh ini, baik sebagai individual maupun tim,” ujar Monk di Swanseacity.net.
Spirit para pemain Swansea City juga sedang terangkat usai menumbangkan Arsenal 2-1 sebelum jeda internasional. Menurut gelandang Leon Britton, penampilan timnya saat melawan Arsenal merupakan contoh dari kesolidan tim.
Britton mengakui keunggulan materi pemain yang dimiliki oleh The Citizens. Meski sedang berada pada performa yang kurang bagus, Britton merasa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menghadapi mereka. (baca juga: Prediksi Indonesia vs Vietnam)
“Tapi kami pernah tampil bagus di sana pada masa lampau, jadi kami akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin pada akhir pekan ini,” tutur Britton.
Manchester City bisa sedikit percaya diri meraih kemenangan atas Swansea City. Pasukan Manchester Biru selalu meraih kemenangan pada tiga duel Premier League terakhir kedua tim di Etihad Stadium. Namun demikian, bek Angel Rangel yakin catatan itu bisa dipatahkan pada akhir pekan ini.
“Kami selalu tampil bagus setiap kali ke Etihad, namun kami belum dapat angka. Kemenangan atas Arsenal memberikan kami kepercayaan diri untuk menghadapi Manchester City dan meraih sesuatu,” ujar Rangel di laman resmi klub.
“Tim-tim seperti Manchester City akan berusaha menguasai bola saat menghadapi tim yang cenderung bertahan, namun gaya kami adalah menguasai bola sebanyak mungkin. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” imbuh pria berpaspor Spanyol tersebut.