News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Sepak Bola Gajah

Tidak Logis, Manajer PSS Sleman Belum Kena Hukum PSSI

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laga PSS melawan PSIS dengan lima gol bunuh diri.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hukuman bagi PSS Sleman maupun pemain-pemain PSS Sleman sudah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI. Namun ada beberapa pihak seperti kelompok suporter PSS Sleman, Slemania memandang aktor intelektual dari aksi sepakbola gajah belum tersentuh hukuman dan justru mengorbankan orang yang tidak tepat.

Tokoh sepakbola Sleman yang juga mantan ketua umum PSS Sleman, Ibnu Subiyanto pun ikut angkat bicara dengan kondisi yang ada saat ini. Menurutnya terkait dengan hukuman yang ada di mana seorang manajer belum dihukum dan justru orang-orang yang posisinya di bawah manajer sudah dihukum menunjukan kejanggalan dan tidak logis.

"Itu tidak logis, kalau ada yang mempermainkan hukuman hal tersebut akan menghancurkan organisasi itu sendiri (PSSI). Hal tersebut juga sebuah diskriminasi keadilan, Komdis jangan main-main dalam hal ini," lontarnya kepada Tribun Jogja, Sabtu (22/11/2014). (baca juga: Daftar Lengkap Hukuman Pelaku Sepak Bola Dagelan PSS vs PSIS)

Ibnu juga menyebut apa yang dilakukan oleh PSS atas sepakbola gajah adalah sebuah pengkhianatan bagi sepakbola itu sendiri yang mengusung asas fair play. Sehingga terkait dengan hukuman bagi PSS dan pemain, hal tersebut menurut Ibnu hendaknya untuk dijalani dan ditaati. Terkait posisinya sebagai salah seorang yang ikut membesarkan PSS, ia sangat kecewa dengan apa yang dilakukan PSS Sleman.

Ibnu lebih memandang sanksi yang lebih berat yang diterima PSS adalah sanksi sosial. Karena reputasi PSS Sleman yang sudah lama terbangun hancur begitu saja dengan insiden memalukan tersebut.

Reputasi yang hancur tersebut juga dirasa akan membekas lama dan akan melekat. Terlebih juga kasus sepakbola gajah menjadi sorotan media tak hanya lokal dan nasional namun juga internasional. (baca juga: Jatuhkan Algieri Enam Kali, Pacquiao: Saya Puas!)

"Kerugian yang didapat tidak hanya materi namun juga inmateri yang jauh lebih besar karena reputasi PSS hancur dan harus membangun dari nol kembali. Jadi dengan kondisi seperti saat ini sebaiknya aktor intelektual yang sebenarnya jangan berkilah dan harus gentleman," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini