TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Brendan Rodgers mengaku posisinya sebagai manajer Liverpool berada di bawah ancaman setelah kalah atas Crystal Palace.
The Reds dikritik oleh legenda klub Jamie Carragher karena "bermental lemah" dan "tidak memiliki pemimpin di lapangan" setelah kekalahan itu.
Kekalahan itu juga membuat Liverpool hanya terpaut empat poin dari zona degradasi setelah start terburuk dalam 22 tahun.
Dan Rodgers yang menandatangani perpanjang kontrak pada Mei mengatakan, "Saya tidak cukup sombong untuk berpikir saya tidak bisa dipecat."
"Pelatih lain akan memberitahu bahwa kamu harus memenangi pertandingan dan kamu harus mendapatkan hasil. Kamu harus tampil."
Ia menimpali, "Dalam tahun pertama ketika kami kemungkinan tidak mendapatkan hasil, kami tampil baik."
"Saya hanya melakukan yang terbaik. Kini saya harus berjuang lebih keras dan bertanggung jawab penuh sebagai pelatih. Tekanan datang ke saya."