TRIBUNNEWS.COM - Sehari sebelum laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF 2014 dilangsungkan, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl sudah mewanti-wanti pemainnya. Lawan berikutnya, Filipina adalah tim penuh kejutan.
Alfred Riedl tampaknya sadar. Catatan bagus Timnas Indonesia saat bertemu Timnas Filipina di masa lampau adalah statistik basi yang tak lagi bisa jadi ukuran.
Alfred Riedl bahkan tak mau menengok rekornya saat sukses dua kali menang di laga kandang dan tandang kala Indonesia meladeni Filipina di Piala AFF 2010.
"Kami sudah lihat bagaimana Filipina main dan mereka sama sekali tidak bisa diremehkan," kata Alfred Riedl.
Dari statistik, Timnas Indonesia memang belum pernah kalah dari Timnas Filipina. Bahkan, dari 21 kali pertemuan, Indonesia mengantongi sebanyak 19 kali kemenangan. Sisanya berakhir seri.
Pun, Alfred Riedl memang wajib waspada. 'The Azkals' alias Si Anjing Liar' -julukan buat Timnas Filipina- memugar total skuat mereka dengan tenaga baru hasil naturalisasi.
Pada Piala AFF 2014 kali ini, pelatih Timnas Filipina Thomas Dooley membawa sebanyak 19 pemain berstatus naturalisasi dari 23 skuat yang didaftarkan.
Hampir tiap lini mulai dari kiper hingga penyerang, Timnas Filipina punya pemain naturalisasi yang berteknik bagus. Simak nama kiper Patrick Deyto, atau duo bersaudara James dan Phillip Younghusband di posisi gelandang dan penyerang. Belum lagi Jerry Ruben Lucena, Andrew Hartman, Daisuke Sato, Robert Gier, dan Martin Steuble.
Tapi, seperti ungkapan lama, bola itu bundar. Segalanya bisa terjadi di lapangan. Tetap waspada, Tim Garuda!