TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tidak menolak. Itulah sikap Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, terkait naturalisasi pemain di persepakbolaan nasional. Namun demikian, Imam mengaku lebih senang jika muncul pesepakbola hasil binaan negeri sendiri.
“Boleh-boleh saja. Silakan, tetapi terus terang, kita berbicara ke depan,” jelas Imam ditemui di Britama Stadium, Kamis (27/11/2014).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat menggerakkan program menaturalisasi pemain. PSSI menjaring pemain-pemain asing yang memiliki darah Indonesia. Selain itu PSSI juga memberikan kewarganegaraan kepada pemain-pemain asing yang sama sekali tidak memiliki darah Indonesia. Untuk kasus kedua, pemain-pemain itu di antaranya Victor Igbonefo dan Cristian Gonzales.
“Kita ingin lahir sepak bola yang berangkat dari bangsa dan tradisi kita sendiri. Saya mendorong seperti itu,” kata Imam.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu memandang penting pembinaan pemain usia dini. Menurut Imam, hal ini tidak terkait dengan kebutuhan pada masa sekarang, tapi juga pada masa mendatang.
“Prioritas kita sekarang adalah atlet usia dini,” ujar Imam.