News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Persebaya Buka Pintu Untuk Mantan Persebaya 1927

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persebaya Surabaya di musim 2014

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sembari memburu pelatih untuk menapaki ISL musim depan, Persebaya Surabaya juga gencar memburu pemain.

Dalam perburuan pemain, Persebaya membidik pemain muda yang berasal dari Surabaya dan Jatim pada umumnya.

Tak hanya itu, Persebaya juga akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk para mantan Persebaya 1927 yang dulu berkompetisi di IPL.

Seperti diketahui, ketika terjadi dualisme, di Surabaya ada dua klub.

Yakni Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia (kini promosi ke ISL) dan Persebaya 1927 yang berkompetisi di IPL. Persebaya 1927 kini sedang 'tertidur lelap'.

Direktur Sport Persebaya, Dhimam Abror Djuraid, menegaskan, Persebaya tidak mau membatasi calon pemain yang akan bergabung.

Yang penting adalah pemain bersangkutan harus memiliki persyaratan teknis yang mumpuni dan mengedepankan profesionalisme.

"Jika ada mantan Persebaya 1927 yang mau gabung, ya silahkan saja. Pada prinsipnya saya menerima, asalkan mereka bisa profesional dan memenuhi persyaratan teknis," ucap Abror.

Terkait ungkapan Abror bahwa Persebaya membuka pintu selebar-lebarnya untuk calon pemain, namun semua itu tergantung pelatih baru yang akan membesut Bajul Ijo nanti.

Pasalnya, dilihat dari pengalaman musim lalu, mantan Persebaya 1927, Rendi Irwan Saputra melamar ke Persebaya namun ditolak Rahmad Darmawan yang saat itu menjadi pelatih Persebaya.

"Selera pemain pasti ada di tangan pelatih, namun kami sebagai manajemen akan memberikan pengertian kepada pelatih baru nanti agar lebih mengutamakan talenta asli Surabaya dan Jatim pada umumnya," papar Abror.

Selain membuka pintu untuk mantan Persebaya 1927, Abror juga ingin memberi kesempatan kepada mantan punggawa Jatim yang berlaga di PON Riau 2012 lalu.

"Saya ingin beberapa pemain asli Surabaya bisa masuk, misalnya pemain PON Jatim tahun 2012 lalu, mereka bagus-bagus," tegas Abror. (eko darmoko)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini