Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,MEDAN - Samsul Kamal, bek kiri PSMS Medan ini, berbagi cerita dengan Super Ball (Tribunnews.com Network).
Ternyata, Samsul mempunyai cerita menarik diawal kariernya dalam sepakbola.
Ia mengaku bisa menginjakkan kaki ke Pulau Bali karena sepakbola.
Sebelumnya, Samsul tidak pernah berpikir untuk bisa berkunjung ke Bali. Namun, garis tangannya membuktikan hal yang baik.
Saat usi 17 tahun, ia sudah menginjakkan kaki di Pulau Bali.
Hal itu setelah ia membawa PSGL Gayo Lues promosi dari divisi dua ke divisi satu Liga Indonesia.
"Awalnya gak pernah berpikir ke Bali dengan usia muda seperti itu. Nah, saat itu, aku main di PSGL Gayo Lues, kami berhasil menjadi runner up divisi 2. Pada tahun 2009 PSGL promosi ke divisi satu. Begitu bawa PSGL promosi, kami dikasih bonus sama bupati, kami semua dibawa ke Bali," terangnya, Sabtu (29/11).
Tentu hal itu membuat Samsul sangat senang. Karena sepakbola ia bisa merasakan pergi ke Bali.
Ia pun menikmati liburan di Bali selama tiga hari. Mereka berwisata ke pantai-pantai yang ada disana.
"Pastinya senang kali, aku bisa merasakan Bali. Pantainya sangat indah, kami jalan ke Kuta, ke Jimbaran. Wah senang kali lah bang. Itu pengalaman yang sangat menarik dan gak terlupakan," jelasnya.
Selama memperkuat PSGL Gayo Lues, Samsul membawa tiga kali kali promosi PSGL Gayo Lues, dari divisi tiga ke divisi dua, divisi dua ke divisi satu dan divisi satu ke divisi utama.
Maka dari itu, Samsul pengin sekali membawa PSMS ke Indonesia Super League (ISL).
"Dari divisi tiga, terus membawa promosi PSGL Gayo Lues. Nah, maka dari itu, aku ingin sekali membawa PSMS ke ISL. Itu mimpi aku bang, semoga bisa direalisasikan," pungkasnya.