News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Efek Domino Kepergian Ferdinand dan Mentoknya Negoisasi Vujovic, Djanur: Kalau Begini, Siapa Lagi?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vladimir Vujovic dan Ferdinand sinaga.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bek Persib Bandung Vladimir Vujovic mengakui negosiasinya bersama manajemen Persib untuk tetap bertahan musim depan menemui jalan buntu.

Namun ia menegaskan ia hanya meminta kenaikan kontrak dengan nilai yang sedikit lebih besar dibanding kontraknya musim lalu.

Untuk memastikan negosiasinya berjalan lancar dan ia tetap berada di Persib musim depan, Vlado sapaan akrabnya akan segera menyambangi Kota Bandung. Saat ini, ia tengah pulang ke kampung halamannya di Serbia dan Montenegro.

"Saya akan tiba diĀ  Bandung 4 Desember nanti. Tanggal 3 Desember saya akan memesan tiket Belgrade-Abu Dhabi-Jakarta," kata Vlado ketika menghubungi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Minggu (30/11/2014) malam.

Ia menjelaskan setibanya di Bandung, ia akan menemui manajer Persib H Umuh Muchtar untuk melakukan pembahasan mengenai kontraknya. Apalagi, selama ini pembahasan negosiasi kontrak Vlado dilakukan dengan Direktur PT PBB, Risha Adi Wijaya.

"Saya akan datang dan menemui Umuh dan membahas kontrak saya musim depan," ujarnya.

Ia berharap pembahasan dengan sang manajer bisa menemukan titik terang. "Saya berharap kami bisa mencapai sepakat karena saya atau Umuh menginginkan hal yang sama," ujar Vlado.

Sebelumnya diberitakan, pembahasan negosiasi kontrak Vlado menemui kendala jalan buntu. Bek jangkung yang mengoleksi gol bersama Persib sebanyak 6 gol itu, terancam tidak bersama Persib lagi musim depan.

Namun, Umuh sebelumnya mengatakan ia tetap menginginkan Vlado dan ia akan mengambil alih pembahasan kontraknya dari Risha Adi Wijaya.

Kondisi ini membuat sang pelatih persib Bandung, Djadjang Nurdjaman pusing tujuh keliling. Ia menyiratkan kecemasan, kepergian pemain kunci akan berefek domino.

"Kalau sudah seperti ini, pusing pemainnya siapa lagi?" kata Djanur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini