TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, ternyata punya keinginan mundur dari jabatannya sebagai manajer setelah tim Maung Bandung ini menjuarai Indonesia Super League.
Namun, keinginan pria yang selama ini dinilai sangat loyal dengan tim kebanggaan warga Jawa Barat ini batal setelah melihat kondisi Persib yang tidak terkendali usai ditinggal sejumlah pemain yang dianggap bejasa membawa Persib juara.
Salah satu yang mengagetkan adalah hengkangnya Ferdinand Sinaga. "Tapi kalau sudah begini ceritanya, saya harus tangani. Berat untuk tinggalkan Persib," ujar Umuh.
Menurutnya, dia akan mengambil alih teknis pembahasan negosiasi para pemain Persib. Hal itu menyusul hengkangnya Ferdinand Sinaga yang disebut-sebut berkonflik dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Wijaya.
Hal itu juga sekaligus menjawab tuntutan bobotoh yang menuntut mundur Risha dari jabatannya. Sejauh ini pembahasan kontrak pemain hanya dilakukan oleh Risha Adi Wijaya tanpa sepengetahuan Umuh.
"Ya saya tidak ingin ada pihak yang disalahkan dan saya juga enggak mau ada benturan. Karenanya saya akan ambil alih pembahasan negosiasi pemain," ujar Umuh.