News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atletico Geser Barcelona dan Tempel Madrid Usai Menang 2-0 Atas Elche

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Atletico Madrid asal Kroasia, Mario Mandzukic (kanan), melakukan selebrasi bersama gelandang Raul Garcia, setelah mencetak gol ke gawang Elche pada laga Primera Division di Martin Valero stadium di Valencia, Sabtu (6/12/2014).

TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid terus memberikan tekanan kepada Real Madrid dalam perburuan gelar juara Primera Division musim 2014/15.

Sang juara bertahan untuk sementara menggeser Barcelona dari peringkat kedua klasemen setelah menang 2-0 atas Elche, Sabtu (6/12/2014), di Estadio Manuel Martínez Valero, Elche.

Raihan tiga poin di jornada 14 ini membuat Los Rojiblancos mengumpulkan total 32 poin, kalah satu angka dari Madrid, yang baru akan bermain melawan tamunya, Celta Vigo.

Tim besutan Diego Simeone ini menggeser Barca dari peringkat kedua, meskipun mereka bisa kembali turn ke urutan ketiga jika The Catalans menang atas Espanyol dalam derbi Catalan pada Minggu (7/12/2014).

Atletico, yang musim lalu tampil sangat impresif sehingga bisa menjadi juara Liga Spanyol dan sukses menembus final Liga Champions, membuka keunggulan pada menit ke-16 melalui gol Jose Gimenez.

Meski unggul penguasaan bola 54 persen, tetapi hingga turun minum tim ibukota Spanyol ini tak mampu menambah gol.

Pada babak kedua, giliran Mario Mandzukic mencetak gol. Striker asal Kroasia yang dibeli dari Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas lalu, mampu memaksimalkan umpan Gabi Fernandez untuk membobol gawang tuan rumah yang dikawal Przemyslaw Tyton. Skor 2-0 ini bertahan hingga turun minum.

Usai laga ini, Atletico harus mempersiapkan diri menghadapi laga terakhir penyisihan Grup A ketika mereka tandang ke Juventus Stadium, Rabu (10/12).

Bagi Atletico, laga ini tak terlalu penting karena mereka sudah meraih tiket fase knock-out kompetisi paling elite antarklub Eropa in.

Sedangkan bagi Juventus, minimal hasil imbang yang membawa mereka lolos tanpa memperhatikan hasil pertandingan lain, karena untuk sementara Si Nyonya Besar unggul tiga angka atas pesaing terdekat, Olympiakos.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini