Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persiwa Wamena kembali tampil ke kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan setelah lolos ke babak final Divisi Utama musim ini. Tim berjuluk Badai Pegunungan itu lolos ke final setelah mengalahkan
Martapura FC dengan skor 1-0 di babak semifinal. Namun kalah 1-2 dari Borneo FC di babak final. Dengan demikian yang berhak lolos promosi ke LSI adalah Borneo dan Martapura FC.
Pelatih Persiwa Wamena, Mahmudiana mengaku puas timnya bisa kembali tampil di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Dengan demikian, tim berjuluk Badai Pegunungan itu pun membutuhkan pelatih baru. (Baca juga: Persiwa Wamena Cari Lima Pemain Baru untuk LSI Musim Depan)
Menurut Mahmudiana, Persiwa membutuhkan pelatih baru yang memiliki lisensi A AFC agar memenuhi regulasi dari PSSI dan PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi LSI. “Saya ini kan baru memiliki lisensi C Nasional. Jadi jika merunut dari aturan PSSI, maka kami harus mencari pelatih yang sudah memiliki lisensi A AFC,” kata Mahmudiana kepada Harian Super Ball.
Jika pelatih dengan syarat itu sudah diperoleh, maka dirinya siap untuk berduet dengan pelatih baru.”Saya tidak mempermasalahkan siapa pun pelatih yang akan direkrut. Saya siap bekerjasama, karena sudah mengenal betul karakter dan ciri khas pemain Persiwa. Yang terpenting pelatih baru itu nantinya memiliki misi dan visi yang jelas untuk memajukan tim. Bahkan kalau bisa mengangkat Persiwa ke papan atas di kompetisi musim depan,” tutur Mahmudiana.
Mahmudiana berharap manajemen merekrut pelatih lokal saja, karena selain bisa mengefisiensikan keuangan, kualitas pelatih lokal pun tidak kalah dengan pelatih asing. “Soal rekrut pelatih baru, akan dibicarakan dengan manajemen. Pada pembicaraan itu nantinya akan dibahas seluruh persiapan tim, mulai dari pemain yang dilirik dan memilih pelatih yang cocok. Kami akan merubah wajah tim supaya bisa bersaing dengan tim lain di kompetisi musim depan,” papar Mahmudiana.