Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekda DKI Jakarta, M Syaifullah mengatakan pihaknya siap menggelontorkan uang Rp 50 miliar di tahun pertama untuk mendongkrak prestasi Persija Jakarta. Dengan syarat, Persija Jakarta mau menjual sebagian besar sahamnya kepada pemrov DKI untuk dijadikan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). (Baca juga: Ferry Paulus: Pemprov DKI Hanya Pengelola Persija Jakarta)
"Kalau tidak mampu sahamnya jual ke kita 80-90 persen ke kita. Karena aturannya kita tidak bisa memberikan dana kalau sudah berbentuk PT," ujar M Syaifullah.
Selain itu, Syaifullah menambahkan internal Persija Jakarta harus segera menyelesaikan dualisme badan hukum klub Persija Jakarta yang masih bersengketa di pengadilan. Kubu Ferry Paulus masih berseteru dengan Persija Jakarta kubu Bambang Tjipto terkait kepemilikan PT Persija yang hingga saat ini belum selesai di pengadilan.
"Persija saat ini masih ada dua, jadi harus diselesaikan terlebih dahulu," ujarnya.
Saat ini, Persija membutuhkan anggaran sebesar Rp 40 miliar per-tahun untuk membiaya klub dengan target menjadi juara Liga Super Indonesia musim 2015. Untuk mencapai target itu, Persija akan membawa kembali Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo. Persija juga harus membbayar pelatih Rahmad Darmawan
Kendala yang dihadapi:
- Dualisme badan hukum diinternal Persija belum selesai
- Belum memiliki home base lapangan sebagai tempat latihan
- Tunggakan gaji pemain pada turnamen ISL musim 2014.