Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto merespons positif rencana Pemprov DKI yang ingin terlibat dalam kepemilikan saham Persija Jakarta. Pembenahan infrastruktur harus menjadi prioritas otoritas pemerintah Ibukota itu. (Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Siap Beli Saham Persija Jakarta)
Menurut Richard, manajemen klub Persija harus membuka diri dengan Pemprov DKI. Jalinan kerjasama di antara kedua stake holder sepak bola Jakarta itu dapat berdampak positif untuk kemajuan sepak bola Jakarta.
"Saham Persija bisa dibuka untuk siapa saja selama penghitungannya transparan. Pengurus Persija harus membuka diri demi kemajuan sepak bola Jakarta," kata Richard.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menegaskan pihaknya siap menggelontorkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk Persija Jakarta. Syaratnya, manajemen klub bersedia memberikan kepemilikan saham mayoritasnya ke Pemprov DKI. Hal tersebut menjadi opsi terbaik untuk mendongkrak kembali prestasi klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Kalau tidak mampu, jual saja ke DKI. Sahamnya dibeli. Kita siap beli saham mayoritas. Untuk satu tahun cukup Rp 50 miliar untuk pemain, pelatihan, termasuk apresiasi kepada pemain," kata Saeful.
Jika Manajemen Ibukota bersedia menyerahkan kepemilikan saham mayoritasnya, maka dana tersebut akan diberi status badan usaha milik daerah (BUMD). Dengan demikian, kucuran anggaran yang akan diberikan berstatus pinjaman modal pemerintah (PMP).
Seperti BUMD lainnya, kata Saeful, Persija juga dituntut untuk menghasilkan laba. Jadi, keuntungan yang diperoleh harus lebih besar dari modal pinjaman.