TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Musim mendatang, PSIM Yogyakarta mulai berbenah diri dalam mengarungi Divisi Utama 2015/2016.
Tim berjulu Parang Biru tersebut, bila tak ingin memunculkan masalah-masalah klasik lagi, yang belakangan dialami semisal keterlambatan gaji pemain, tunggakan listrik, katering, performa atau masalah tim lainnya.
Dari semua masalah tersebut, pemicu utamanya adalah minimnya dana yang dimiliki PSIM selama mengarungi kompetisi.
Bahkan sampai musim terakhir 2014 kemarin, PSIM masih punya tanggungan utang kepada pihak ketiga, meski gaji dan segala kebutuhan tim telah terpenuhi.
Direktur Utama PT Putra Insan Mandiri (PIM), Dwi Irianto SH menyatakan, setuju bahwa perlu adanya sebuah proses pembenahan tim secara menyeluruh sebelum berpartisipasi di kompetisi 2015.
Terutama, aspek pendanaan yang selama ini menjadi kendala tim.
Mbah Putih pun memaparkan syarat-syarat untuk musim depan. Apa itu, semua tersaji di Tribun Jogja edisi Selasa (16/12/2014) besok.