TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Presentasi yang disampaikan calon pelatih Raja Isa rupanya belum membuat manajemen Persela mantap memilihnya.
Maka, Persela pun mencari pandangan calon pelatih lain yang dinilai layak menukangi Laskar Joko Tingkir di Indonesia Super League (ISL) 2015 nanti.
Proses penentuan pelatih baru dipastikan akan molor. Manajemen Persela rupanya kurang sreg dengan kemampuan dan program yang disampaikan pelatih asal Malaysia itu.
"Memang kurang sreg. Makanya, manajemen masih mencari calon pelatih lain yang layak menangani Persela. Kalau memang ada yang lebih baik, tentu manajemen akan memilihnya," jelas Media Officer Persela Lamongan, Arif Bachtiar kepada Surya(Tribunnews.com Network), Selasa (16/12/2014).
Kebingungan manajemen Persela mendapatkan pelatih baru, membuat mereka kemudian mengalihkan pandangan pada dua calon pelatih lain.
Ada dua calon pelatih yang kembali dibidik manajemen, yakni mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri dan pelatih asal Jepang, Atsushi Teshima.
"Dua pelatih ini yang saat ini jadi bidikan manajemen," jelasnya.
Untuk Indra Sjafri, manajemen sebenarnya sudah mengincar dan berkomunikasi dengan pria asal Minangkabau ini.
Hanya saja, karena sulit bertemu dengan Indra, manajemen kemudian mengalihkan perhatian pada Raja Isa.
Sedangkan untuk pelatih asal Jepang, Atsushi Teshima, manajemen memang tertarik karena dia telah mengirim lamaran ke Persela Lamongan.
"Atsushi memang belum pernah melatih di Indonesia. Namun, dia punya pengalaman melatih di timnas Myanmar U-14 dan U-16. Dia juga punya lisensi kepelatihan A AFC," paparnya.
Dengan berubahnya pandangan manajemen Persela, maka persiapan tim untuk ISL 2015 dipastikan mundur. Dengan waktu yang semakin mepet, manajemen berusaha secepat mungkin memastikan pelatih anyar.
"Kami memang ingin sesegera mungkin dapat pelatih. Ya, diharapkan akhir Desember bisa ditentukan sosoknya," pungkasnya.(Sda)