TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Real Madrid memulai perjalanan di Piala Dunia Klub 2014 di babak semifinal melawan Cruz Azul nanti pagi dini hari (16/12). Persiapan Madrid menjelang laga ini sedikit terganggu.
Kubu Madrid telah tiba di Rabat, Maroko, sejak Minggu (14/12) malam waktu lokal. Hanya, pasukan Carlo Ancelotti tak jadi bertarung di sana. Permukaan lapangan Prince Moulay Abdellah di Rabat rusak parah akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, terlebih setelah dipakai buat menggelar dua laga babak perempat final (13/12).
Kondisi tak layak sehingga FIFA memutuskan memindah lokasi duel ke Le Grand Stade di Marrakesh. Madrid harus terbang 320 km dari Rabat ke Marrakesh pada Senin (15/12). Madrid mencoba terbang langsung ke Marrakesh dari Spanyol, tetapi rencana itu batal karena alasan keamanan dan minimnya persiapan.
Mereka memutuskan untuk tak mengubah jadwal, memilih tetap ke Rabat, menggelar satu sesi latihan pada Senin siang, menggelar konferensi pers yang dijalani Ancelotti, baru ke Marrakesh di malam harinya.
Dalam kondisi apa pun, Madrid tetap dijagokan mengalahkan Cruz Azul dan memenangi ajang ini. Ancelotti berambisi meraih titel PD Klub keduanya, setelah 2007 bersama AC Milan. Don Carlo membawa kekuatan inti Madrid, termasuk dua pemain yang diragukan: Sami Khedira dan James Rodriguez.
Hanya Luka Modric, yang absen dari daftar pemain karena cedera panjang. Khedira ikut berlatih bareng tim, sedangkan James terpisah.
Jika Madrid lolos ke final, Ancelotti boleh berharap James sudah fit meski tetap memulai laga dari cadangan. Sebelum berpikir jauh, Madrid dan Don Carlo harus menyingkirkan Cruz Azul lebih dulu.
Selama para personel Los Blancos bisa menjaga performa seperti tatkala merengkuh 20 kemenangan beruntun, satu tempat di final bisa digaransi.