Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pada 2011, Diego Simeone masih melatih Racing Club. Sekitar akhir Oktober di tahun itu, Simeone memberikan kans debut buat Luciano Vietto.
Saat itu, Vietto baru berusia 17 tahun. Dia adalah striker muda jebolan akademi klub. Kurang dari sebulan berselang. Keduanya berpisah. Simeone menerima pinangan Atletico Madrid pada Desember 2011.
Simeone menyulap Atleti menjadi tim yang disegani di Spanyol dan Eropa. Simeone dan Vietto tak pernah berjumpa lagi di atas lapangan, tapi sang pelatih tak pernah melupakan potensi bekas anak asuhnya.
Dalam sebuah interviu pada 2013, Simeone melihat potensi besar penerus kejayaan sepak bola Argentina pada tiga personel muda: Angel Correa (sekarang di Atletico Madrid), Rodrigo de Paul (Valencia), dan Vietto (Villarreal).
Correa mengalami masalah kesehatan sehingga baru resmi diperkenalkan Atleti pada awal pekan ini. De Paul harus bersaing dengan kedalaman skuat Valencia sehingga jarang tampil. Vietto paling bersinar. Ia mencetak sembilan gol dan enam assist di semua kompetisi buat Villarreal sampai akhir pekan lalu, sebelum duel kontra Atletico.
Ya, pada Minggu (14/12), untuk pertama kalinya, Vietto bereuni dengan Simeone. Sebelum laga dimulai keduanya berpelukan di pinggir lapangan. Tentu saja Vietto seorang rival. Ia pemain Villarreal dan bertugas menjebol gawang Atletico.
Vietto sukses membuktikan kekaguman Simeone. Vietto mencetak gol tunggal laga buat kemenangan pertama Villarreal di Calderon sejak 2009. Prosesnya pun amat keren. Menerima assist Moi Gomez , Vietto mendribel bola melewati Diego Godin, yang kemudian tak terkejar oleh tiga bek Atletico lain.
Ia lantas menyelesaikan peluang lewat tembakan mencungkil bola yang melewati kiper Atletico, Miguel Angel Moya. Kekalahan ini memastikan Atletico tertinggal tujuh angka dari Real Madrid di pos teratas klasemen dan tiga angka dari Barcelona di posisi kedua.
“Saya akan selalu berterima kasih kepada Simeone atas kesempatan debut dulu. Tapi, dia kini pelatih Atletico dan saya pemain Villarreal. Inilah sepak bola,” kata Vietto seusai laga di As.
“Secara personal saya ikut senang melihat gol Vietto. Gol itu membuktikan dia memiliki kualitas. Namun, gol itu juga memberikan kami kekalahan kandang, sesuatu yang sudah lama tak terjadi,” ujar Simeone.