News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stadion Dipta Selesai Proses Perbaikan Lima Minggu Mendatang

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yabes Tanuri, CEO Bali United Pusam. (Super Ball/Sigit Nugroho)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri mengatakan, pihaknya sedang memperbaiki Stadion Dipta, Gianyar, Bali yang akan dijadikan markas untuk Bali United Pusam. Sebelumnya Pusam bermarkas di Stadion Palaran, Samarinda.
(Baca juga: Putra Samarinda Berubah Jadi Bali United Pusam)

"Kami siapkan tim untuk memantau perbaikan Stadion Dipta. Saya akan memantau jalannnya perbaikan stadion itu. Mudah-mudahan stadion bisa rampung diselesaikan dalam lima minggu ke depan," ujar Yabes kata Yabes kepada Harian Super Ball di Restoran Lagunas, Senayan, Jakarta. Rabu (17/12/2014).

Yabes menjelaskan,  saat ini pengerjaan sudah pada tahap pemasangan tiang lampu, rumput, dan lain-lain. "Kami menargetkan stadion sudah bisa digunakan pada awal laga di kompetisi LSI dimulai," ucap Yabes.

Yabes berharap pindahnya markas ke Bali bisa mengangkat nama Bali United Pusam. "Kalau di Samarinda, kita harus jalan kaki ke stadion selama tiga jam. Berbeda dengan stadion di Bali yang mudah dijangkau. Sehingga seluruh masyarakat Bali yang sangat menyukai olahraga bisa berpartisipasi," tambah Yabes.

Dengan mudahnya akses ke stadion, jelas Yabes, dirinya yakin akan banyak pemain yang berminat bergabung. "Dengan pindah ke Bali, pemain bisa berlibur dan fokus bertanding. Jadi selain berkompetisi, pemain juga bisa sekaligus berlibur setiap hari. Ini menjadi daya tarik. Jadi awalnya Pusam yang kesulitan mencari pemain, justru kebanjiran pemain yang ingin bergabung," papar Yabes.

Pemindahan markas itu pun, tambah Yabes bisa memicu semangat masyarakat di Bali untuk bisa menyalurkan hobi sepakbolanya dengan lebih baik.

"Masyarakat Bali sangat mendukung olahrahga, termasuk sepak bola. Jika di Bali sudah ada tim profesional yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI), maka keberadaan Bali United Pusam akan membuat saluran masyarakat lebih antusias dalam membela tim," imbuh Yabes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini