News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2014

Budiarto Shambazy: Timnas Indonesia Masih Primitif Saat Timnas Negara Lain Sudah Modern

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi Menanti Campur Tangan Pemerintah di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (18/12/2014). Pengamat sepakbola, Budiarto Shambazy (kiri) menilai persepakbolaan Indonesia semakin tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kualitas persepakbolaan Indonesia kian tertinggal dari negara-negara lain Asia Tenggara. Ketika negara lain semakin modern, persepakbolaan Indonesia dinilai masih primitif.

Hal tersebut diutarakan oleh pengamat sepakbola, Budiarto Shambazy, saat diskusi "Menanti Campur Tangan Pemerintah" di Universitas Indonesia, Kamis (18/12/2014). Budiarto memberikan contoh permainan timnas Indonesia pada Piala AFF 2014 beberapa waktu lalu.

"Tim-tim ASEAN semakin baik, kecuali Indonsia. Menurut saya permainan timnas kita kemarin justru primitif. Tim lain bermain modern," kata Budiarto.

Budiarto menilai PSSI memiliki tanggung jawab atas hal tersebut. Menurut Budiarto jika pengurus PSSI yang sekarang tetap bertahan, maka persepakbolaan Indonesia tidak akan berubah.

Persepakbolaan Indonesia sedang menjadi sorotan hangat. Selain diwarnai kegagalan meraih prestasi di level internasional, persepakbolaan Indonesia tercoreng oleh kasus sepakbola gajah.

Selain itu muncul kabar keterlibatan mafia dalam pengaturan skor pertandingan di kompetisi Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini