TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan mematok target tinggi di Marahalim Cup 2015, Januari mendatang. Meski lawan yang dihadapi tim-tim elite Liga Super Indonesia seperti Juara Liga Super Indonesia tahun ini Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, hingga Selangor FC Malaysia, anak-anak Medan tak gentar.
Pelatih Legirin sudah menyiapkan sejumlah strategi di antaranya memadukan pemain senior dan junior. Pada latihan Selasa (18/11/2014), pelatih Legirin mematangkan formasi dan strategi penguasaan bola di tengah lapangan dengan sodoran bola-bola pendek, hingga skema rengan variatif. Tanpa perlu waktu lama, chemistry antar pemain langsung terbangun.
Kehadiran pemain senior seperti Legimin Raharjo, Jecky Pasarela, Wijay, dan Saktiawan yang memang baru pertama kali menjalani latihan seperti menghipnotis warga Medan. Mereka yang hadir tak sungkan memuji dengan memberikan tepuk tangan.
Kombinasi umpan dan serangan yang variatif hingga berbuah gol Saktiawan Sinaga dan Surya Darma, menuai decak kaguh penonton.
"Ya bisa kita lihat tadi, pemain sudah banyak memperlihatkan peningkatan. Mereka sudah paham posisi kawan, sudah mengerti pergerakan tanpa bola yang dilakukan kawan. Ini sangat baik, akan lebih kita matangkan terus," ujarnya.
Legirin mengakui, pemain muda besutannya kian bergairah dengan hadirnya para pemain senior. "Kelihatan, mereka semakin semangat. Para pemain terlihat sangat antusias atas hadirnya para pemain senior. Ini sangat bagus, semoga dengan masuknya beberapa pemain ini bisa menunjang prestasi PSMS," katanya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan mengatakan, perpaduan antara pemain senior dan junior sudah tampak secara permainan.
"Ya saya melihat sudah bagus, kerjasama tampak lebih baik. Tapi ini harus lebih baik lagi. Harus ditingkatkan. Nah, harus ada yang mengomandoi pemain juga di lapangan. Selama ini Wijay, nah sekarang sudah ada beberapa pemain senior. Saya yakin ini akan lebih bagus lagi," ujarnya.