TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma Rudi Garcia bisa mendampingi timnya saat menjamu AC Milan dan melawat ke Udinese di lanjutan Serie A. Hukuman yang sebelumnya dijatuhkan untuk Garcia telah ditangguhkan.
Garcia dihukum tidak boleh mendampingi Roma dalam dua pertandingan. Dia dihukum setelah seorang pengawas pertandingan di Stadio Luigi Ferraris --kandang Genoa-- mengaku diserang secara fisik oleh pelatih asal Prancis itu saat terjadi keributan usai pertandingan di lorong ruang ganti.
Namun pada prosesnya, si pengawas pertandingan itu menarik ucapannya. Melalui sebuah surat yang dikirimkan lewat Genoa, dia mencabut pernyataannya.
"Kami menerima pernyataan baru dari pengawas pertandingan yang membuat koreksi yang substansial. Faktanya terkait dengan upaya untuk membersihkan area lorong ruang ganti, pernyataan ini disampaikan ke pengadilan," ujar Direktur Umum Roma Mauro Baldissoni kepada Roma Radio seperti dikutip Football Italia.
"Saya paham bahwa dalam momen itu, pengawas pertandingan mungkin salah paham, tidak ada alasan mengapa Garcia akan menyerang pengawas pertandingan."
"Dia mencoba untuk membersihkan lorong ruang ganti, apa yang terjadi hanya terkait itu. Si pengawas pertandingan sudah sadar bahwa dia terlalu berlebihan," katanya.
Dalam sidang banding yang digelar pada Jumat (19/12/2014) waktu setempat, Komite Disiplin Laga Serie A lantas memutuskan insiden tersebut harus diselidiki lebih lanjut. Mereka pun memutuskan untuk menangguhkan hukuman untuk Garcia.
Dengan demikian, Garcia bisa mendampingi Roma kala menjamu Milan di Stadio Olimpico, Minggu (21/12/2014). Dia juga bisa ada di bangku cadangan kala Roma melawat ke markas Udinese di laga berikutnya.
Baca di KORAN SUPER BALL, Minggu (21/12/2014)