TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Buat Ngurah Komang Arya Perdana, kehadiran nama-nama sekelas Yoo Jae Hoon, Awan Setho, Rivki Mondokopit, dan Endra Prasetya jelas menjadikan persaingan untuk masuk skuat tim Bali United Pusam sangat ketat. Ini belum lagi hadirnya dua nama kiper muda yang dibawa dari Samarinda, Muhammad Ramdani dan Dwi Kuswanto.
"Ya banyak kiper yang ikut seleksi. Mudah-mudahan bisa lolos dan masuk tim," ujar Ngurah Arya, satu-satunya pemain asal Bali yang ikut seleksi di Jogja, yang digelar di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta.
Meski berat, Ngurah Arya yang sebelumnya memperkuat PSM Makassar, Bali Devata, Arema Malang, dan Persibo Bojonegoro siap bersaing. Kiper yang mendapat julukan "Petr Cech" ini akan menunjukkan kemampuan terbaik selama seleksi.
"Soal peluang memang berat. Semua memiliki peluang. Tapi yang penting semangat dan tunjukkan yang terbaik saat latihan. Nanti soal lolos atau tidak pelatih yang menentukan," ungkapnya.
Untuk posisi penjaga gawang, lazimnya tim-tim ISL memiliki empat kiper. Itu artinya, tujuh kiper yang sekarang ikut seleksi di Jogja, tiga di antaranya harus siap-siap terlempar.