Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain belakang Mitra Kukar, Rudolf Yanto Basna, mengaku ingin memperkuat tim nasional. Oleh karena itu, Rudolf akan berusaha memberikan penampilan sebaik mungkin selama merumput di Naga Mekes, julukan Mitra Kukar.
"Jika penampilan saya di Mitra Kukar maksimal, tentunya akan dilirik pelatih Timnas. Jadi saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain di Mitra Kukar di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Pasalnya ambisi pribadi saya lainnya adalah bisa masuk ke dalam skuat Timnas," kata Rudolf kepada Harian Super Ball, Jumat (26/12/2014).
Ambisi Rudolf itu disebabkan dirinya dicoret oleh pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie saat digelarnya pelatnas jelang Piala AFF di Yogyakarta pada November 2013. Indra Sjafrie mencoret Rudolf yang pernah menimba ilmu di SAD Uruguay itu karena cedera engkel. Rudolf pun harus istirahat selama enam bulan. Jadi, tidak mungkin ia ikut pemusatan latihan apalagi gabung timnas.
"Oleh karena itu, sekarang saya berambisi kembali bergabung ke timnas. Saat ini umur saya sudah 20 tahun, maka tak mungkin lagi ke Timnas U-19. Incaran saya adalah gabung ke Timnas U-21 atau Timnas U-23," ujar Rudolf.
Pemain yang dikontrak selama dua musim di Mitra Kukar itu, sepertinya 'dendam' gagal membela timnas. "Sebagai pemain muda, tentunya bisa memperkuat timnas merupakan cita-cita tertinggi. Saya masih memiliki kesempatan luas untuk lolos ke timnas. Saya ingin merasakan meraih juara bersama timnas. Untuk saat ini, incaran saya adalah bisa memberikan juara ke Timnas U-21 atau Timnas U-23," terang Rudolf.
Jika sudah sukses di Garuda Muda, Rudolf berharap bisa meneruskan karirnya di Timnas Senior. "Sebagai pemain sepak bola, bisa memperkuat Timnas Senior merupakan capaian tertinggi. Maka, saya akan berusaha mencapai cita-cita saya itu dengan bertahap. Pertama adalah sukses di Mitra Kukar, lalu ke Timnas U-21, Timnas U-23, dan Timnas Senior," jelas Rudolf.