TRIBUNNEWS.COM - Arsenal dengan susah payah memenangi laga melawan Queen Park Rangers dalam laga lanjutan Premier League Inggris edisi boxing day di Stadion Emirates, Sabtu (27/12/2014). The Gunners unggul 2-1 atas tamunya itu.
Gol keunggulan The Gunners dicetak Alexis Sanchez pada menit ke-37. Penyerang asal Cile itu mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan matang dari Kieran Gibbs.
Proses terjadinya gol diawali Kieran Gibbs yang menerima umpan Santi Cazorla sangat tenang memberikan umpan silang ke kotak penalti, sementara di kotak sudah menunggu Sanchez dengan sundulan yang mematikan.
Gol ini sekaligus membayar kesalahan Sanchez yang gagal mengeksekusi penalti saat pertandingan memasuki menit ke-7. Arsenal mendapatkan penalti setelah tekel keras Traore kepada Alexis.
Namun sepakan mantan pemain Barcelona itu terlalu lemah dan mamu ditepis Robert Green. Usai kegagalan itu, Arsenal makin bernafsu mencetak gol tapi serangan mereka selalu gagal hingga akhirnya Sanchez memecah kebuntuan pada menit ke-37. Arsenal pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua, striker Arsenal, Olivier Giroud, melakukan tindakan bodoh pada menit ke-53. Tak terima ditekel Onouha di dalam kotak penalti QPR, pemain asal Perancis itu menanduk Onouha.
Celakanya insiden itu tepat terjadi di depan wasit Martin Atkinson yang memimpin pertandingan. Tanpa ampun wasit Inggris itupun langsung mengusir Giroud ke luar lapangan dengan memberinya kartu merah.
Ini tentunya memberi kerugian bagi Arsenal yang akhirnya bermain pincang hanya dengan 10 pemain.
Namun, beruntung buat Arsenal, hanya bermain dengan 10 pemain, Arsenal justru mampu menggandakan keunggulan 2-0 atas QPR. Gol itu dicetak Thomas Rosicky pada menit ke-65.
Rosicky mencetak gol usai menerima umpan dari Sanchez, Rosicky melakukan tembakan keras yang tidak bisa dijangkau Green. Ini adalah gol kedua Arsenal setelah gol Sanchez di babak pertama.
Intensitas serangan Arsenal memang tak berkurang meski hanya bermain dengan 10 pemain. Akselerasi Sanchez dengan Danny Welbeck terus menerus membombardir pertahanan QPR yang kewalahan menghadapi kecepatan dua pemain ini.
Memasuki menit ke-79, tekanan berbalik ke Arsenal. QPR mampu memperkecil ketertinggalan jadi 2-1 setelah Charlie Austin mencetal gol lewat titik putih.
Wasit Martin Atkinson memberi penalti kepada QPR setelah Mathiew Debuchy melakukan tekel kepada Hoillet di dalam kotal penalti. Tanpa ampun wasit Inggris itu menghukum Arsenal dengan penalti.
Austin yang maju sebagai eksekutor dengan mudah membobol gawang Arsenal meski Schezzny sempat membaca arah bola. Namun bola meluncur ke gawang Arsenal.
Di masa akhir pertandingan hingga perpanjangan waktu empat menit, QPR terus membombardir pertahanan Arsenal. Namun skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal mampu dipertahankan hingga laga usai.