TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Masa sulit dijalani Eliaquim Mangala sewaktu tiba di Manchester City pada awal kompetisi 2014-2015.
Kualitas permainannya sebagai bek tengah dipertanyakan ketika membuat sejumlah kesalahan mendasar, sering pula dia mendapatkan kritik dari suporter, namun perlahan dia berupaya melewatinya dan bertekad memperbaiki penampilan.
Pesepakbola berkebangsaan Prancis itu hengkang ke tim berjuluk The Citizens dengan harga 32 juta poundsterling atau sekitar Rp 620 miliar dari FC Porto.
Mangala mengawali debut di matchday kelima Premier League saat Man City ditahan imbang Chelsea 1-1 pada 21 September lalu. Tak selang berapa lama, dia membuat kesalahan di laga melawan Hull City.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu membuat gol bunuh diri dan menyebabkan tim lawan mendapat penalti. Tim berjuluk The Tigers itu menyamakan kedudukan 2-2.
Akhirnya, sepasang gol dari Edin Dzeko dan Frank Lampard mengantarkan Man City menang 4-2. Tak hanya itu, penampilan buruk juga diperlihatkan di laga melawan West Ham United pada 25 Oktober lalu.
Mangala tak mampu mengimbangi rekannya di lini belakang Vincent Kompany. Alhasil, tim juara bertahan Premier League itu menderita kekalahan 1-2.
Mangala banyak mendapat kritikan terkait penampilan buruknya. Dia juga sudah mendapatkan kartu merah di laga melawan Southampton pada 30 November lalu.
Meski begitu, manajer Manchester City, Manuel Pellegrini tetap menaruh kepercayaan pemain yang mengawali karier di Standard Liege, salah satu klub di Belgia.
“Saya pikir Eliaquim Mangala pemain muda, dia memiliki banyak pengalaman. Saya yakin kami mendatangkan bek tengah yang dibutuhkan tim dari kemampuan yang dimilikinya,” tuturnya di Daily Mail.
Sebuah kepercayaan dari pelatih asal Chile itu dibayar lunas oleh Mangala. Pemain yang telah mencetak lima penampilan di timnas Prancis itu membantu The Citizens meraih tujuh kemenangan di semua kompetisi saat menjadi starter. Dia mampu menggantikan peran dari Kompany, yang harus beristirahat sementara waktu karena menderita cedera hamstring.