TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer, menjadikan Arjen Robben sebagai contoh terbaik soal pemain yang semakin berkembang meski telah berusia 30 tahun. Menurut Sammer, Robben selalu memberikan kemampuan terbaik di lapangan.
Musim ini bisa dibilang sebagai musim tertajam Robben sepanjang karier. Pemain asal Belanda itu sudah mencetak 12 gol hanya dalam 18 pertandingan Bayern di berbagai ajang. Padahal, posisi murni Robben adalah sebagai gelandang sayap.
"Arjen Robben merupakan contoh tepat bagaimana pemain tua bisa terus berkembang. Dia tidak pernah puas dengan apa yang sudah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya," kata Sammer.
"Pada masa lalu, dia sering mencoba trik-trik dalam sebuah pertandingan. Namun, kini hal itu tidak sering dilakukan. Dia lebih sabar dan santai untuk mengeluarkan trik itu jika diperlukan," lanjut Sammer.
"Ada satu hal yang ingin saya katakan soal Robben, dan itu juga berlaku untuk Franck Ribery. Keduanya dituduh tidak pernah bekerja keras untuk tim. Itu semua omong kosong jika Anda melihat keduanya bermain untuk tim," katanya.
"Mereka berdua pemain kelas dunia yang tetap mempertahankan kemampuan individual, namun tetap bermain untuk tim. Saya hanya menyarankan kepada pemain muda untuk melihat permainan mereka dan apa yang mereka lakukan setiap hari saat latihan. Belajarlah dari mereka berdua," ujar Sammer.