TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Chelsea berencana membeli markas AFC Wimbledon, Stadion Kingsmeadow, untuk tempat bertanding tim-tim junior dan juga tim sepak bola wanita Chelsea. Kepastian itu diakui oleh pihak Wimbledon.
Saat ini, Wimbledon sedang berusaha meluluskan proyek pembangunan stadion baru di kawasan Plough Lane. Jika terealisasi, maka Chelsea berniat membeli Stadion Kingsmeadow.
"Pemilik AFC Wimbledon, The Dons Trust, mengonfirmasi bahwa klub telah berbicara dengan beberapa klub lain, termasuk Chelsea soal masa depan Kingsmeadow. Syaratnya, usulan kami untuk pindah ke stadion baru harus disetujui dewan kota," tulis pernyataan resmi Wimbledon.
Kubu Chelsea telah mengakui adanya pembicaraan untuk membeli kandang Wimbledon. Nantinya, Chelsea tetap memperbolehkan Wimbledon bermain di Kingsmeadow sampai stadion baru mereka bisa digunakan untuk pertandingan kandang.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Chelsea dalam tahap pembicaraan dengan AFC Wimbledon soal pengambilalihan Stadion Kingsmeadow yang akan dijadikan tempat pertandingan untuk tim junior dan wanita Chelsea," kata juru bicara Chelsea kepada Guardian.
Stadion Kingsmeadow dibangun pada 1989 dengan kapasitas hanya 4.850 penonton. Awalnya, stadion ini menjadi markas bagi Kingstonian FC. Pada 2002, AFC Wimbledon resmi menggunakan stadion ini untuk laga-laga kandangnya.