News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Manajer Persib: Format Kompetisi ISL Satu Wilayah Berbiaya Tinggi, Boros Waktu, dan Melelahkan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rencana PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang akan berlakukan format satu wilayah akan membuat klub peserta LSI kesulitan dana.

Hal itu diakui oleh Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar. Menurutnya, kembali lagi ke format satu wilayah adalah kemunduran.

"Inilah sistem satu wilayah itu merepotkan karena berbiaya tinggi, tidak hemat waktu dan sangat melelahkan. Padahal kemarin sudah bagus dengan format dua wilayah," ujar Umuh, Kamis (1/1/2015).

Saat ini, kata Umuh, banyak klub kesulitan finansial dan berdampak pada terjadinya tunggakan pada sejumlah pemainnya. Dengan format satu wilayah, kata Umuh setiap klub harus mengeluarkan dana sangat besar.

"Kenapa harus dua wilayah? (Karena) banyak klub enggak sehat finansialnya kalau dengan sistem seperti itu," ujarnya.

Umuh mengaku lebih setuju dengan format satu wilayah seperti musim lalu. Membagi 10 klub di satu wilayah dan 10 klub lagi di wilayah lain. Kemudian menyaring hingga 8 besar hingga ke final.

"Saya setuju dengan dua wilayah, itu lebih rame. Jangan sekadar saling mengejar poin karena kadang-kadang itu punya celah untuk dimainkan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini