Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Persiram Raja Ampat, Gomes de Oliviera mengaku, belum berhasil mendapatkan klub di jelang digelarnya kompeisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. (Baca juga: Gomes de Oliviera Menyukai Keindahan Alam Indonesia)
Saat ini, dia tengah intensif melakukan komunikasi dengan salah seorang agen. "Saya sedang menunggu tawaran dari klub-klub. Sampai sekarang, saya belum mendapatkan apalagi menandatangani kontrak dengan klub manapun. Sekarang saya sedang menunggu kabar lanjutan dari salah seorang agen. Agen itu tengah mencarikan klub baru di Malaysia. Agen itu mengatakan bersedia membantu saya untuk mencarikan klub untuk saya latih. Salah satu klub yang sedang dicarikan adalah klub di Malaysia," kata Gomes kepada Harian Super Ball.
Sayangnya Gomes belum mengetahui nama klub di Malaysia. "Saya serahkan saja ke agen itu. Sudah lebih dari satu pekan, saya berkomunikasi dengan agen itu untuk membicarakan soal melatih di Malaysia itu. Saya pun belum mengetahui nama klub yang akan saya latih itu. Jadi saat ini saya hanya menunggu saja dulu," ujar Gomes.
Untuk di Indonesia, Gomes belum mendapatkan tim yang berlaga di LSI atau divisi utama. "Belum ada klub di Indonesia yang menawari saya melatih. Padahal kompetisi akan segera dimulai. Tetapi nggak apa-apa, saya kan juga tidak bisa memaksakan. Yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu saja," jelas Gomes.
Kontrak Gomes di Persiram memang sudah selesai seiring berakhirnya kompetisi LSI musim ini. "Saat saya liburan ke Brasil usai kompetisi LSI selesai digelar, ada beberapa klub yang menawarinya melalui pesan singkat ke ponselnya. Namun karena masalah roaming, dia tidak bisa membalasnya," imbuh Gomes.
Gomes berharap, klub yang dilatihnya di musim depan nanti merupakan klub yang tidak bermasalah terutama di aspek keuangan. "Persiram merupakan klub sehat yang tidak bermasalah secara fiansial dan lain-lain. Manajemen Persiram juga mendukung kinerja tim. Jika pindah klub, saya ingin mendapatkan klub dengan kondisi manajemen seperti Persiram," papar Gomes.
Menurut Gomes, dengan kondisi keuangan manajemen yang sehat akan turut membantu kinerja tim dalam menyelesaikan kompetisi. "Itu hal penting, jika ingin membawa tim ke tingkat prestasi terbaik. Seluruh program latihan bisa dijalankan pemain dengan baik. Pemain akan lebih fokus berlatih dan berlaga. Jika kondisi manajemen sebaliknya, tentu akan membuat tim pelatih sulit mengangkat performa pemain. Apalagi mencapai target menjadi juara," jelas Gomes.