TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Selama training centre (TC), di Batu sejak 3 Januari lalu, Arema Cronus mendapat pelajaran sebelum berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Usai uji coba melawan Putra Jaya FC, tim pelatih menilai masih ada yang harus dibenahi, terutama teamwork.
"Masih terlihat kondisi dan teamwork pemain belum bagus,” kata asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.
Dalam uji coba tersebut, Arema berhasil mengalahkan Putra Jaya dengan skor telak 8-0.
Meskipun berhasil menang telak, namun menurut Joko masih banyak yang harus dibenahi. Ini dikarenakan, bukan hasil yang dilihatnya melainkan perkembangan permainan timnya selama ini.
Menurut pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut, masih ada waktu bagi timnya untuk melakukan pembenahan.
Selama training centre (TC) menurut Gethuk, pihaknya akan membenahi kekurangan tersebut.
Tim pelatih akan memberikan tambahan latihan games pada pemain untuk melakukan simulasi permainan.
”Simulasi permainan akan kami berikan pada pemain, untuk melatih naluri team work,” kata mantan pemain Arema di era Galatama tersebut.
Musim ini Arema tidak terlalu banyak melakukan perombakan. Ini agar tidak berpengaruh pada teamwork pemain selama ini.
Arema hanya mencoret tiga pemain asing.
Sedangkan untuk pemain lokal, mayoritas merupakan permintaan pemain sendiri untuk keluar dari klub.
Seperti Munhar dan Jimmy Suparno yang memilih hengkang karena tidak mendapat tempat di tim ini.
Arema hanya merekrut sembilan pemain baru dari total 26 pemain skuad Singo Edan musim ini. Tiga pemain asing dan enam pemain lokal.
Dengan tidak banyak melakukan perubahan pemain, diharapkan kekompakan tim lebih solid lagi musim depan.
"Masih ada waktu untuk membenahi tim. Kami harus memaksimalkan waktu yang ada," tambah Joko. (Ook)