TRIBUNNEWS.COM,GRESIK- Sejak empat hari lalu, Persegres Gresik United menerima kehadiran pemain asal Chili, Julio Lopez untuk menjalani seleksi, termasuk ikut dibawa ke turnamen Piala Gubernur Jatim.
Namun, sepertinya Persegres tak tertarik untuk merekrut mantan pemain Persikabo Bogor itu, karena terlanjur kepincut dengan pemain Montenegro, Marko Djurovic.
Pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi menguraikan, pihaknya memang menerima kehadiran striker asal Chili itu untuk menjalani seleksi menjadi pemain terakhir yang direkrut Persegres.
"Dia memang ikut seleksi dan ikut bermain di Piala Gubernur Jatim," katanya kepada Surya(Tribunnews.com Network), Senin (5/1/2015).
Dalam laga melawan Persebaya di Piala Gubernur Jatim, peran Julio memang cukup besar. Hanya saja, dia melihat bahwa Julio Lopez bukan striker yang dibutuhkan Laskar Joko Samudro, karena bukan tipikal target man.
Maka dari itu, Persegres masih berharap kedatangan Marko Djurovic yang telah berangkat dari negaranya.
"Julio bukan tipikal yang seperti yang kami inginkan. Kami masih menunggu kedatangan Marko," tutur mantan pelatih Persiba Balikpapan.
Persegres memang ingin memenuhi kuota pemain asing yang diperbolehkan tampil di ISL 2015, yakni tiga pemain.
Sedangkan saat ini, Laskar Joko Samudro telah memiliki dua pemain asing, yakni Sasa Zecevic (defender/Serbia) dan Shohei Matsunaga (Jepang/gelandang).
Persegres membutuhkan satu pemain asing di posisi striker, dan itu diharapkan dari Marko Djurovic.
"Marko direncanakan sampai pada Selasa (6/1). Setelah itu, dia akan kami pantau dalam 3-4 latihan. Baru setelah itu kepastian direkrut atau tidak," ujarnya.
Sedangkan agen pemain dari Indo Bola Mandiri yang menaungi Marko, Gabriel Budi sebelumnya menambahkan, peluang Marko untuk dikontrak Laskar Joko Samudro terbuka lebar.
Pasalnya, selain membutuhkan stok striker pada skuad, tipikal Marko ternyata disukai Persegres.
"Marko adalah tipikal striker yang dicari Gresik. Makanya, peluang untuk dikontrak cukup besar," pungkasnya.(Sda)