Persipura Butuh Satu Pemain Lagi usai Dapatkan Zulham Zamrun

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan, Persipura Jayapura mengontrak mantan penyerang sayap Mitra Kukar, Zulham Zamrun. Pemain timnas itu dikontrak selama satu musim dan melengkapi skuat Mutiara Hitam, julukan Persipura, yang sebelumnya merekrut Lancine Kone (Sriwijaya FC), Celsius Gebse (Sriwijaya FC), dan Ricardo Salampessy (Persebaya). (Baca Juga: Persipura Telikung Persib Dapatkan Zulham Zamrun: Harga Sesuai Kualitas)

Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena mengatakan, dengan bergabungnya Zulham, maka pihaknya hanya membutuhkan satu pemain tambahan. "Awalnya kami memang membutuhkan dua pemain baru untuk posisi belakang dan tengah, tetapi karena sudah ada Zulham yang sudah deal dan sudah pasti bergabung untuk musim depan, maka kami hanya membutuhkan satu pemain lokal saja," kata Rocky kepada Harian Super Ball.

Untuk pemain asing, Persipura sepertinya tidak akan ada tambahan, karena sudah memiliki Lim Joon-Sik, Bio Paulin, dan Robertino Pugliara. "Jadi untuk pemain asing, sepertinya kami tidak akan ada tambahan lagi. Kecuali akan menambah satu pemain lokal saja untuk melengkapi skuat yang jumlahnya sekitar 30 pemain," ucap Rocky.

Sayangnya Rocky enggan membeberkan siapa pemain yang dilirik untuk mengisi posisi yang kurang di Persipura. "Kami sudah melakukan pendekatan ke beberapa pemain, tetapi saya belum bisa menjelaskannya sekarang. Nanti kalau sudah deal akan diberitahu. Pokoknya kami akan berusaha mendapatkan jumlah pemain yang cukup, karena kami tidak hanya mengikuti LSI, tetapi juga ikut Piala AFC dan Piala Indonesia," ujar Rocky.

Rocky menerangkan, dengan jumlah pemain yang memadai akan memudahkan pelatih untuk meramu kombinasi pemain di setiap laga. "Kami tidak mau musim depan hanya tampil seadanya karena kekurangan jumlah pemain. Seperti yang dialami di Piala AFC lalu. Banyak pemain yang terkena akumulasi dan cedera, sehingga kmi tampil pas-pasan. Ini jangan sampai terjadi lagi," terangnya.