TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 resmi dibuka setelah Komite Pemilihan yang diketuai Dhimam Abror Djuraid mengumumkan secara resmi tahapan pemilihan menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, 18 April mendatang.
Pada rapat perdana di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu (7/1/2015), personel Komite Pemilihan hampir semuanya hadir kecuali Ashari Rangkuti yang berhalangan tetap karena masih aktif sebagai anggota Komisi Banding PSSI. Anggota lainnya adalah Hidayat, Agus Santoso, Maurice Tuguis, Ferdinand Hindiarto, Dwi Irianto, Max Boboy dan Wardi Ashari Siagian.
"Syarat untuk maju relatif standar sesuai aturan yang berlaku. Pendaftaran sendiri dibuka mulai hari ini hingga 21 Januari," kata Dhimam Abror Djuraid usai rapat.
Prosedur untuk mencalonkan diri menjadi Komite Eksekutif PSSI yang di dalamnya terdapat ketua dan wakil PSSI tertuang dalam pasal 34 ayat (4) Statuta PSSI. Bunyi dari 34 ayat (4) adalah: Anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, mereka harus telah aktif di sepak bola sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan harus tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu Tindak Pidana serta berdomisili di wilayah Indonesia.
Untuk maju menjadi orang nomor satu di induk organisasi sepak bola Indonesia, calon harus diusulkan oleh anggota PSSI. Sesuai dengan hasil Kongres Tahunan PSSI 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, beberapa waktu lalu, total anggota PSSI yang punya hak mengusulkan calon sebanyak 782 anggota.
Meski pendaftaran mulai dibuka hari ini, namun belum satupun calon mendaftarkan diri. Informasi yang berkembang saat ini ada beberapa bakal calon yang siap meramaikan persaingan, di antaranya Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, Isran Noor dan pengusaha nasional Oesman Sapta Odang.
Ketua Umum PSSI saat ini yaitu Djohar Arifin Husin terlihat belum terlalu bersemangat untuk mempertahankan posisinya. Pria asal Medan itu mengaku hanya akan terus mengikuti perkembangan terkait pencalonan.
"Kami mengalir saja. Perlu dicatat bahwa keberadaan saya di sini bukan untuk mempertahankan rezim, tapi mempertahankan sistem yang telah berjalan baik," katanya saat dikonfirmasi. (Antara)
Berikut tahapan menuju Kongres Pemilihan 2015:
1. Tanggal 7 - 21 Januari 2015, Penyerahan Formulir Pencalonan Ketua dan Anggota Komite Eksekutif PSSI
2. Tanggal 22 Januari - 17 Februari 2015, verifikasi dokumen.
3. Tanggal 18 Februari 2015, pengumuman hasil verifikasi dan pengumumnan Calon Ketua dan Anggota Eksekutif PSSI.
4. Tanggal 19 - 25 Februari 2015, proses pengajuan banding.
5. Tanggal 14 Februari - 18 Maret 2015, Proses dan Sidang Komite Banding
6. Tanggal 19 Maret 2015, Pengumuman Final Calon Ketua dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.
7. Tanggal 18 April 2015, Kongres Pemilihan Ketua dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.