News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Diminta Libatkan Diklat Ragunan Urusan Pembinaan Usia Muda

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meresmikan kantor barunya yang terletak di Pintu XI Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (5/1/2015). SUPER BALL / FERI SETIAWAN

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Semangat pembinaan usia muda yang dikobarkan pengurus PSSI dengan mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri patut diacungi jempol. Pieter Huistra, tenaga ahli asal Belanda ditunjuk sebagai direktur teknik dan Narayan Sivaji Nair, AFC Elite Coaching Instructor asal Singapura sebagai Direktur Coaching Education PSSI. Keduanya ditunjuk untuk membenahi prestasi sepak bola yang menurun.

Namun, PSSI juga diminta melibatkan Diklat Sepak bola yang tersebar di beberapa kota besar. "Jangan lupakan diklat sepak bola yang tersebar di daerah. Seperti Diklat Ragunan itu siapa yang mikirin," ujar Mantan Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia Senior AFF 2012, Risdianto.

Risdianto menegaskan keberadaan diklat sudah teruji dalam mencetak pemain berprestasi. Terakhir, mantan striker tim nasional era-80an ini menyebutkan enam pemain tim nasional Indonesia U-19 diambil dari Diklat Ragunan. "Kemarin itu timnya (coach) Indra Sjafri, enam dari Diklat Ragunan dan enam lagi dari SAD Indonesia," ujarnya.

Risdianto menegaskan di era Ketua Umum Agum Gumelar, PSSI menjalin kerjasama dengan Diklat Ragunan. PSSI mengirimkan pelatih sepak bola untuk membina pemain usia 17 tahun dan 19 tahun di sekolah Ragunan itu. "Memang di Ragunan gaji-nya kecil, sehingga PSSI menambahi kekurangannya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini