Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengungkapkan alasan mengapa dirinya batal meresmikan pemain bek seleksi asal Estonia Taavi Rahn berseragam Oranye.
Menurut Rahmad, pemain berkebangsaan Estonia itu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan. Tapi kekurangan Taavi dianggap cukup beresiko bagi klub dalam menjaga pergerakan lawan.
"Saya lihat Taavi Rahn memilki kelebihan dalam membaca pergerakan serta tehnikalnya juga berjalan baik, tapi soal kecepatan dia masih lemah, itu alasan saya tidak jadi mengambil dia," ungkap RD sapaan akrab Rahmad Darmawan seusai pelatihan di Markas Yon Zikon 13, Jumat (9/1/2015).
Karena masalahnya, lanjut RD, penyerang-penyerang Indonesia larinya cenderung cepat-cepat. Jadi kalau saja kecepatan Taavi sesuai dengan kriteria yang dicari kemungkinan besar pria berpostur tinggi itu sudah berstatus pemain Persija,
"Dia pemain yang pintar, cuma yaitu saya khawatir kalo ketemu striker indonesia yang gesit, kaya Ferninand Sinaga, Boas Salossa, Yohanes Pahabol, Titus Bonai, Samsul Arif, jadi memang itu problemnya," paparnya.