TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Sebagian besar pemain seleksi yang mendaftar masuk skuad Persik banyak yang lolos.
Dari 30 pemain yang telah mengikuti seleksi, sekitar 70 persen layak ditindaklanjuti pihak manajemen Persik.
Pelatih Persik Agus Yuwono mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan tim pelatih, sebagian besar pemain sudah memenuhi kriteria.
Namun untuk berlanjut kepada kontrak pemain pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen.
"Sebagian besar pemain memang sudah lolos dan memenuhi kualifikasi. Namun masih ada posisi striker, gelandang dan stoper yang kurang," ungkap Agus Yuwono kepada sejumlah wartawan, Senin (12/1/2015).
Ke depan proses seleksi pemain Persik tidak lagi mengandalkan para pemain yang datang mendaftar mengikuti seleksi, tapi akan mengundang para pemain yang diincar.
"Ada beberapa daftar pemain yang masuk dalam incaran kami," tambahnya.
Namun Agus mengaku masih merahasiakan daftar nama para pemain incaran karena harus dikonsultasikan dengan manajemen.
Di antara nama-nama tersebut ada pemain asing dan lokal yang telah berpengalaman bermain di LSI.
Skuad Persik untuk menjalani kompetisi LSI tahun ini harus memiliki pemain yang kualifikasinya dapat diandalkan.
"Posisi striker, gelandang dan stoper kami masih kekurangan stok," tambahnya.
Termasuk posisi penjaga gawang juga baru ada dua pemain Tedy Hery dan Ahmad Fahmi. Padahal idealnya satu tim harus memiliki tiga penjaga gawang, sehingga masih ada satu lagi yang harus direkrut.
Agus menyerahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen apakah yang direkrut merupakan pemain lokal atau asing.
Sejauh ini Persik baru memiliki satu pemain asing Vladan Tatar yang dinilai layak untuk dikontrak.
Sedangkan dua pemain asing lainnya gelandang Tingga dan striker Julio Alkorse sudah dipulangkan.
Termasuk Alfakone pemain asing asal Pantai Gading yang mengikuti seleksi juga telah dipulangkan karena tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan tim pelatih.(dim)