TRIBUNNEWS.COM - Mata Dieter Hecking terlihat berkaca-kaca saat dia memberikan keterangan pers soal meninggalnya Junior Malanda. Hecking mengatakan dia tidak mempunyai kenangan buruk atas Malanda, dan merasa sangat kehilangan pemain muda yang kariernya sedang cemerlang itu. (Baca Juga: Vincent Kompany dan Eden Hazard Sedih Kehilangan Junior Malanda)
"Junior sepertinya hanya memiliki mood baik, sehingga tak sulit mencintainya. Dia sedang berada di awal kariernya, dan memiliki masa depan yang cerah. Dia ingin menang bersama kami, meraih juara Liga Jerman. Peristiwa ini benar-benar menyedihkan." kata pelatih VfL Wolfsburg itu sebagaimana dikutip Kicker.
Sementara itu di luar markas Wolfsburg, ribuan pendukung Wolfsburg menggelar aksi jalan bersama sambil membawa spanduk panjang bertuliskan "RIP Junior". Sebuah sudut Stadion Volkswagen-Arena penuh dengan lilin, bunga, dan foto-foto Junior Malanda.
Kepolisian Bielefeld, yang menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas ini, menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan adalah mobil yang melaju kencang di saat kondisi cuaca sedang buruk. Pada saat peristiwa itu terjadi, hujan mengguyur kawasan Porta Westfalica, yang membuat jalan licin dan jarak pandang berkurang. (Baca Juga: Malanda Gelandang Muda Wolfsburg Tewas dalam Kecelakaan Mobil)
"Malanda tidak mengenakan sabuk keselamatan sehingga dia terlempar keluar. Sementara dua penumpang lainnya mengenakan sabuk keselamatan sehingga mereka tidak mengalami nasib fatal," kata juru bicara kepolisian, Achim Ridder, seperti dilansir Bild.
Menurut Ridder lagi, mobil VW Touareg naas itu dikemudikan oleh Anthony D'Alberto, dan penumpang yang duduk di depan bernama Jordan Atheba. Keduanya berusia 20 tahun, dan juga seorang pesepak bola dari Belgia. Hanya saja saat ini mereka sedang tidak memiliki klub. Ridder juga membantah berita yang beredar, yang menyebutkan D'Alberto tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (13/1/2015)