TRIBUNNEWS.COM - Dalam Rapat Dengar Pendapat antara PSSI dengan Komisi X DPR RI pada Kamis (15/1/2015), Induk Sepak Bola Tertinggi Indonesia itu bukan hanya memaparkan program.
Mereka mempertanyakan penting atau tidaknya pembentukan Tim Sembilan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga. PSSI mengatakan telah berkomunikasi dengan AFC dan FIFA mengenai pembentukan Tim Sembilan yang dipercaya dibentuk untuk memantau kinerja mereka. Induk Sepak Bola Tertinggi Asia dan Dunia itu pun menolaknya.
"Saya sudah komunikasi dengan AFC dan FIFA dalam Kongres Luar Biasa di Australia pada 9 Januari lalu. Mereka mempertanyakan soal itu (Tim Sembilan). AFC menegaskan bahwa tidak boleh ada pintu masuk bagi Tim Sembilan," kata Djohar Arifin.
Hal ini dikarenakan PSSI dilindungi oleh AFC dan FIFA yang secara langsung menaunginya. Menurut statuta, kinerja organisasi sepak bola di seluruh dunia yang menjadi anggota FIFA tidak boleh mendapat intervensi dari pihak luar, termasuk pemerintah negara tersebut, yang bisa membuat mereka dikeluakan dari keanggotaan.