Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tim Ad Hoc Sinergi, bentukan PSSI telah menyelesaikan rapat perdana di kantor PSSI, Senayan, Rabu (13/1/2015). Rapat yang dipimpin Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin itu dihadiri 12 dari 13 anggota yang ditunjuk PSSI. Satu yang tidak hadir adalah Hinca Panjaitan, lantaran berbenturan dengan jadwal sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. (Baca Juga: PSSI Bentuk 'Tim Tandingan' Hadapi Tim 9 Bentukan Pemerintah)
"Sebanyak 12 orang yang ditunjuk sebagai anggota hadir. Agenda tadi baru brainstorming saja," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono usai rapat tim Ad Hoc Sinergi di kantor PSSI.
Joko menegaskan tugas dari Tim Ad Hoc Sinergi itu bertugas mendampingi PSSI untuk membangun sinergi dengan steakholder lainnya. Tugas pendampingan ini, kata Joko sangat banyak. Hanya saja, untuk waktu terdekat, tim yang dibentuk atas inisiatif anggota PSSI sebagai respon dari pembentukan Tim Sembilan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nachrowi itu akan fokus di dua bidang.
"Tugasnya banyak dengan steakholder (instansi terkait). Hanya saja, key steakholder fokus pada (urusan) negara dan bisnis," ujarnya.
Joko mengatakan dalam pertemuan pertama ini anggota sangat antusias dalam membangun sepak bola. Di rapat itu, anggota sepakat untuk mempertajam setiap rencana strategis dengan sistim etape. "Dua minggu ke depan akan ada pertemuan lagi. Menukik persoalan strategis, dan menjelaskan kondisi aktual. Nanti mengalir lagi," ujarnya.
Joko mengatakan dalam waktu tiga bulan ke depan, Tim Ad Hoc ini akan memberikan rekomendasi konkrit dari PSSI.