TRIBUNNEWS.COM - Perayaan meriah digelar Real Madrid sebelum kick off laga melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Jumat (16/1/2015). Seisi Bernabeu berpesta merayakan keberhasilan pemain bintang mereka meraih penghargaan dari FIFA di acara Ballon d'Or yang sebelumnya digelar di Zurich, Swiss.
Cristiano Ronaldo memamerkan trofi pemain terbaik dunia Ballon d'Or, begitu juga dengan Sergio Ramos, Marco Reus dan James Rodriguez yang juga kebagian piala di acara yang digelar FIFA itu.
Tapi sayangnya, acara yang digelar meriah itu tiba-tiba berubah menjadi kesedihan setelah pertandingan melawan Atletico selesai. Madrid ditahan imbang 2-2 rival sekotanya itu sekaligus membuat Madrid tersingkir dari Copa del Rey.
Beberapa orang menilai kegagalan Real Madrid dari Atletico itu disebabkan karena para pemain Madrid tidak fokus di pertandingan itu. Mereka terlena dengan upacara perayaan. Namun Marcelo membantahnya.
"Tidak, itu tidak ada hubungannya sama sekali sebab perayaan itu digelar sebelum pertandingan dimulai. Kami juga sering melakukan hal seperti ini sebelumnya," ujar Marcelo membantah.
Menurut bek sayap asal Brasil ini, kekalahan Real Madrid ini lebih disebabkan karena keuletan Atletico yang memberi perlawan keras pada Madrid. "Mereka melakukan perlawanan keras meski kami fokus," katanya.