TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Apa persamaan intensitas perusahaan dengan intensitas dua tim yang siap berduel? Sama-sama wajib memanfaatkan peluang sekecil apa pun, karena sukses tidak semata di atas kertas melainkan dapat dilihat sebagai kemenangan bagi semua. Ini yang perlu dilakukan Queens Park Rangers (QPR) manakala menantang Manchester United (MU).
Rangers menggenjot manfaat bertanding di kandang, sementara MU memacu adrenalin agar dapat mempertahankan predikat sebagai skuat elite di batalion bernama Premier League.
Kedua tim bersiap pasang kuda-kuda agar ancang-ancang senantiasa bertuah di lapangan. QPR menerima dan menyambut kedatangan MU dalam laga yang digelar di Loftus Road, pada Sabtu sore waktu setempat atau pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh Indosiar.
QPR di bawah asuhan pelatih Harry Redknapp, klub London Barat ini mengenyam rekor mengecewakan, karena merupakan satu-satunya klub dalam sejarah Premier League yang gagal meraih poin dari 10 laga tandang sepanjang musim.
Salah satu cara agar QPR tampil intensif beroleh poin, yakni menang melawan skuat asuhan pelatih Louis van Gaal kali ini. Jangan lagi tergelincir menghadapi Wayne Rooney dan kawan-kawan karena dukungan penonton tuan rumah menyuntik serum semangat pantang menyerah.
Alarm berdering di kubu QPR, sementara pasukan MU belum menemukan performa stabil sebagaimana dulu dilatih Alex Ferguson. Julukan anyar bagi Manchester Merah yakni tim dengan penampilan yang sulit diduga, karena hanya sekali menang dalam lima pertandingan di ajang kompetisi Premier League.
Rumus jitu Van Gaal mengundang tanya. Barisan depan belum tampil stabil merangsek lawan, sementara barisan pertahanan masih belum juga kokoh menahan gempuran lawan. Determinasi tim dan intensitas tim merupakan pekerjaan rumah rumit bagi skuat pelatih asal Belanda itu.
Sejumlah pertanyaan mencuat, adakah memang peran Rooney benar-benar efektif dan efisien di lini gelandang? Di mana sebenarnya wilayah operasi Di Maria? Apa yang sebenarnya terjadi dengan Radamel Falcao?
Apakah Van Gaal bakal memainkan dan memberi peran kepada Fellaini? Di mana kiprah Januzaj yang nota bene bersinar di bawah arahan pelatih Ferguson?
Setelah memainkan 37 penggawa United dalam 23 pertandingan, apakah Van Gaal memang telah menemukan tim terbaiknya?
Sederet pertanyaan ini bukan tidak mungkin dimanfaatkan Redknapp ketika bertanding di Loftus Road nanti. Ini lantaran gelandang QPR Niko Kranjcar bakal pulih dari cedera dan ia siap turun bertanding.
Amunisi QPR belum siap tancap gas. Armand Traore absen karena mengalami cedera kaki, sementara Sandro (cedera lutut), dan Yun Suk-Young (cedera engkel). Kedua pemain ini masih perlu menepi dari lapangan. Selain itu, Rangers punya gelandang serang yakni Adel Taarabt yang siap berduel di lini tengah.
Di kubu MU, Robin van Persie masih dalam perawatan cedera engkel ketika ia membela timnya melawan Southampton pada pekan lalu. Posisinya bakal ditempati Falcao atau James Wilson yang siap menghuni "starting XI".
Barisan pertahanan MU tidak diperkuat Rafael (cedera bahu) dan AShley Young (cedera hamstring).