Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Laga kontra Persebaya Surabaya, Senin (18/1/2015) sore, bakal menjadi momentum bagi pemain lapis kedua Persija Jakarta. Anak-anak muda Macan Kemayoran wajib unjuk gigi sebagai modal pertimbangan masuk skuat utama. Kekalahan 0-1 dari Sriwijaya FC tidak membuat pelatih Persija Rahmad Darmawan kecewa. Turnamen pramusim bertajuk Piala Surya Citra Media (SCM) menjadi ajang simulasi untuk mencari komposisi terbaik.
Pelatih yang akrab disapa RD itu berjanji akan menurunkan sebagian besar pemain yang belum merumput. Ini dilakukan untuk meningkatkan mental dan menambah chemistry antarlini. "Kita punya misi lebih penting dibandingkan mengejar juara di turnamen ini, yaitu memberikan kesempatan kepada semua pemain. Karena siapapun punya peluang untuk berada di tim utama," kata RD kepada Harian Super Ball.
Sejumlah pemain yang tidak masuk daftar susunan pemain saat meladeni SFC memiliki kesempatan melawan Persebaya. Pemain muda seperti Abduh Lestaluhu, Gilbert Dwaramury, dan Rudi Setiawan pun telah dipersiapkan. Kendati demikian, pelatih yang berpangkat Mayor TNI Angkatan Laut itu juga mewaspadai sejumlah talenta muda Bajul Ijo. Kreativitas Evan Dimas dan kecepatan Ilham Udin Armayn juga menjadi sorotan.
"Talenta muda Persebaya kini luar biasa. Ini bisa menjadi ujian bagi kami untuk mengantisipasi para pemain yang punya kecepatan," ujar RD.
Rotasi pemain juga bakal dilakukan Persebaya. Bedanya, pelatih Ibnu Graham kemungkinan hanya mengganti sebagian kecil pemain, terutama menjajal striker dan gelandang asing berstatus seleksi. "Tentu ada rotasi pemain, tapi tidak semua. Terutama kita akan jajal kemampuan pemain asing yang belum diturunkan, Roberto Alvis (gelandang) dan Fabrice do Marcolino (striker). Saya harap permainan kami lebih baik dalam menyerang," ungkap Ibnu.