Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Performa Persija Jakarta menurun drastis pada laga kedua Piala Surya Citra Media Cup (SCM), Senin (19/1/2015). Bambang Pamungkas dkk hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Menurunkan sebagian besar skuat pelapisnya sejak awal laga, Macan Kemayoran tampil tanpa taring di babak pertama. Nyaris tak ada umpan matang yang dapat dimanfaatkan Bambang Pamungkas. Kreativitas lini tengah tim Ibu Kota yang dipimpin Gilbert Dwaramury tidak maksimal. Mantan personel Persipura Jayapura ini kerap melepaskan umpan tidak akurat.
Pergantian tiga pemain sekaligus dilakukan pelatih Rahmad Darmawan usai jeda. Stefano Lilipaly dimasukkan menggantikan Gilbert, Yevgeni Kabayev diturunkan Rudi Setiawan, sementara Firmansyah ditarik keluar digantikan Novri Setiawan. Lini tengah Persija mulai hidup. Namun, kerjasama Lilipaly dan Bambang melalui skema 4-1-3-2 pun belum maksimal. Gol yang diciptakan kesebelasan tim Ibu kota justru dicetak bek tengah Ambrizal lewat tendangan first time memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-73.
Keunggulan Persija akhirnya buyar setelah wasit menunjuk titik putih lantaran kiper Andritany Ardhiyasa dinilai melanggar Fandi Eko Utomo di kotak terlarang. Hukuman ini tidak disia-siakan Otavio Dutra yang diplot sebagai eksekutor di menit ke-88. Skor imbang 1-1 hinga pertandingan usai.
"Jujur saya akui, kualitas kami menurun dibandingkan saat melawan Siriwijaya FC. Kami tidak dapat tempo kecepatan bermain di babak pertama. Makanya melakukan banyak pergantian setelahnya. Secara keseluruhan, ball possession kami juga menurun," ujar Rahmad.
Pelatih yang akrab disapa RD itu mengaku bakal kembali merombak komposisi pemain untuk menghadapi Semen Padang FC, Rabu (21/1/2015). "Seperti saya katakan, tujuan kami di sini adalah melakukan banyak percobaan untuk mendapatkan komposisi terbaik," ujarnya.
Sementara pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Graham cukup puas dengan hasil imbang ini. Tim berjulukan Bajul Ijo kini mengantongi nilai empat, sementara Persija hanya sebiji poin setelah kalah dari Sriwijaya FC di laga perdana. "Kami berhasil menguasai bola tapi kesulitan melakukan penetrasi. Skor 1-1 sudah maksimal karena Persija lawan yang berat buat kami," ujarnya.